Perbedaan Brand Identity Dan Brand Image Dalam Membangun Citra Merek

Perbedaan Brand Identity Dan Brand Image Dalam Membangun Citra Merek

Membangun citra merek atau brand image adalah salah satu hal yang sangat penting untuk keberhasilan suatu bisnis. Brand image merupakan cara bagaimana konsumen memandang suatu merek atau produk tertentu. Namun, untuk membangun citra merek yang kuat, ada dua konsep yang harus dipahami, yaitu brand identity dan brand image. Walaupun terdengar mirip, namun kedua konsep ini memiliki perbedaan yang penting. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan di antara keduanya serta strategi untuk membangun keduanya.

Apa itu Brand Identity?

Brand identity dapat diartikan sebagai kumpulan elemen yang membedakan suatu merek dari merek lainnya. Elemen-elemen tersebut meliputi logo, warna, jenis huruf (font), ikon, dan bahkan suara dan bau. Brand identity adalah representasi visual dari suatu merek yang akan dikenal dan diingat oleh konsumen. Salah satu contohnya adalah logo Apple dengan bentuk buah apel yang tergigit. Bentuk apel tersebut mudah dikenali dan diingat oleh konsumen sebagai merek Apple.

Pada strategi membangun brand identity, perusahaan harus memiliki kesadaran yang kuat tentang nilai-nilai dan tujuan perusahaan. Logo dan elemen visual lainnya harus mampu merefleksikan nilai-nilai tersebut. Membangun brand identity yang konsisten merupakan kunci untuk menjaga kesinambungan merek dalam jangka panjang.

Apa itu Brand Image?

Brand image, di sisi lain, adalah persepsi yang dimiliki oleh konsumen tentang suatu merek atau produk. Bagaimana merek tersebut dipandang oleh konsumen dan bagaimana citranya dibangun di benak konsumen. Jika brand identity lebih fokus pada elemen visual dan representasi merek, maka brand image fokus pada bagaimana merek tersebut dipandang dan diingat oleh konsumen.

Brand image dibangun melalui berbagai faktor termasuk kualitas produk, kepercayaan konsumen, merek pesaing, iklan, dan ulasan pelanggan. Perusahaan harus memastikan bahwa brand image yang diinginkan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen.

Perbedaan antara Brand Identity dan Brand Image

Perbedaan mendasar antara brand identity dan brand image adalah fokusnya. Brand identity lebih fokus pada elemen visual dan representasi visual dari suatu merek. Sedangkan brand image fokus pada persepsi dan tanggapan konsumen terhadap merek tersebut.

Membangun brand identity merupakan langkah awal dalam membangun citra merek. Identitas merek yang kuat dapat membantu membedakan merek tersebut dari merek lainnya dan menarik perhatian konsumen. Namun, membangun brand identity saja tidak cukup untuk membangun citra merek yang kuat. Brand image harus dibangun dengan memastikan bahwa konsumen memiliki persepsi dan tanggapan yang positif terhadap merek tersebut.

Strategi Membangun Brand Identity

Berikut ini adalah beberapa strategi untuk membangun brand identity yang kuat:

1. Membuat logo yang unik dan mudah diingat

Logo adalah elemen visual paling penting dari brand identity. Logo yang bagus dapat membantu merek Anda dikenali dan diingat dengan mudah oleh konsumen. Pastikan logo merek Anda mudah diingat, unik, dan merefleksikan nilai-nilai merek Anda.

2. Gunakan warna dan jenis huruf yang konsisten

Selain logo, warna dan jenis huruf juga penting untuk membangun brand identity yang konsisten. Pastikan merek Anda menggunakan warna dan jenis huruf yang sama di semua platform marketing Anda. Hal ini membantu membangun kesinambungan merek dan membantu merek Anda dikenali oleh konsumen.

3. Membuat brandbook

Brandbook adalah kumpulan panduan dan aturan untuk membangun brand identity. Hal ini dapat membantu memastikan konsistensi merek di semua platform marketing. Brandbook juga membantu memastikan bahwa semua elemen visual merek Anda (logo, warna, jenis huruf) digunakan dengan konsisten.

Strategi Membangun Brand Image

Berikut adalah beberapa strategi untuk membangun brand image:

1. Meningkatkan kualitas produk

Kualitas produk merupakan faktor paling penting dalam membangun brand image. Pastikan bahwa produk atau layanan Anda berkualitas dan memenuhi harapan konsumen. Hal ini membantu membangun kepercayaan konsumen terhadap merek Anda.

2. Membangun kepercayaan konsumen

Kepercayaan konsumen adalah kunci untuk membangun brand image yang baik. Pastikan bahwa merek Anda memiliki reputasi yang baik dan memenuhi semua janji yang diberikan. Hal ini membantu membangun citra merek yang positif dan memperkuat kepercayaan konsumen.

3. Mempertahankan konsistensi merek

Mempertahankan konsistensi merek adalah penting untuk membangun brand image yang kuat. Pastikan bahwa merek Anda sama di semua platform marketing Anda. Hal ini membantu membangun kesinambungan merek dan membantu merek Anda dikenali oleh konsumen.

Penutup

Dalam membangun citra merek yang kuat, brand identity dan brand image adalah dua hal yang harus dipahami dengan baik. Brand identity membantu merek Anda dikenali dan diingat oleh konsumen, sedangkan brand image membantu merek Anda dipandang positif oleh konsumen. Dengan memahami perbedaan di antara keduanya dan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat membangun merek yang kuat dan sukses.